DaerahNasionalPolitik

Airlangga Hartarto Umumkan Pengunduran Dirinya Sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto Resmi Mengundurkan Diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. f-ist

Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Pengumuman ini disampaikan melalui sebuah video berdurasi 3,5 menit. Meskipun baru diumumkan pada hari Minggu, Airlangga mengungkapkan bahwa ia telah resmi berhenti menjabat sebagai Ketum Golkar sejak Sabtu (10/8/2024).

Partai Golkar kini akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum sesuai dengan prosedur organisasi yang diatur dalam AD/ART partai.

Berikut adalah kutipan pernyataan pengunduran diri Airlangga dalam videonya:

“Selamat pagi kepada seluruh kader Golkar yang saya cintai. Setelah mempertimbangkan dengan matang dan demi menjaga keutuhan partai dalam masa transisi pemerintahan, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, saya dengan ini mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.”

“Keputusan ini efektif sejak Sabtu, 10 Agustus malam. Sebagai partai besar yang matang, DPP Golkar akan mempersiapkan mekanisme organisasi sesuai AD/ART yang berlaku.”

“Semua proses ini dilakukan dengan damai, tertib, dan selalu menjunjung tinggi Partai Golkar.”

“Kita harus terus mengawal dan mengembangkan demokrasi. Partai politik adalah pilar dari demokrasi kita.”

“Indonesia adalah negara besar, dan kita harus memastikan bahwa demokrasi terus berjalan dari generasi ke generasi berikutnya.”

“Partai Golkar telah menjadi kebanggaan kita bersama, menjadi garda terdepan dalam demokrasi Indonesia.”

“Selama 60 tahun, kita telah membuktikan semua itu.”

“Pada Pileg yang lalu, kita bersama-sama berhasil meningkatkan capaian partai. Kita mendapatkan 102 kursi di DPR RI serta ratusan bahkan ribuan kursi di parlemen di berbagai tingkatan pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.”

“Dengan kerja keras dan tekad bersama, Golkar telah berhasil melakukan transformasi dan menjadi kebanggaan seluruh kader dan bangsa.”

“Pada Pilpres yang lalu, Golkar memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming.”

“Mereka akan memimpin negara sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.”

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa Airlangga akan lebih fokus pada peranannya di pemerintahan karena tantangan ekonomi nasional dan global yang semakin kompleks.

Sebelumnya, Partai Golkar sempat dihadapkan pada isu rencana menggelar KLB (Kongres Luar Biasa).

Oleh karena itu, Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh kader Golkar untuk tetap tenang.

Munas akan diadakan pada Desember 2024, sehingga tidak diperlukan KLB. Golkar harus tetap solid dan tidak terpancing oleh pihak luar. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *